Beranda / Artikel
Pengurangan Lemak Non-Bedah dengan Suntikan Lipolisis | Klinik PlanS
Beranda / Artikel
Pengurangan Lemak Non-Bedah dengan Suntikan Lipolisis | Klinik PlanS
Meskipun pola makan sehat dan olahraga tetap menjadi cara utama untuk mengelola berat badan, lemak di area tertentu tubuh sering kali tetap ada—bahkan pada orang yang sudah mendekati berat badan ideal. Dalam beberapa tahun terakhir, suntik pelarut lemak tubuh telah menjadi pilihan non-bedah yang didukung ilmu pengetahuan untuk mengurangi lemak di area tertentu. Teknik ini semakin dikenal di seluruh dunia karena presisi, minim risiko, dan efektivitasnya.
Suntik pelarut lemak tubuh, yang secara medis dikenal sebagai suntik lipolisis, adalah prosedur yang menggunakan senyawa seperti asam deoksikolat untuk menargetkan dan menghancurkan sel-sel lemak di area yang sulit seperti bawah dagu, perut, atau pinggang. Setelah sel-sel lemak ini dihancurkan, tubuh secara bertahap akan membuangnya melalui proses metabolisme alami.
Prosedur ini biasanya dilakukan di klinik dan tidak memerlukan operasi. Asam deoksikolat sendiri adalah asam empedu yang secara alami terdapat di dalam tubuh dan berfungsi membantu penyerapan lemak. Ketika disuntikkan ke jaringan lemak, senyawa ini akan memecah sel-sel lemak, yang kemudian dibuang oleh tubuh melalui sistem limfatik dan jalur metabolisme.
Menurut Dr. Do Geon Gi, pendiri PlanS Clinic di Gangnam, "Suntikan ini memanfaatkan asam empedu alami untuk menghancurkan membran sel lemak. Dalam beberapa minggu, tubuh akan memproses lemak tersebut sehingga terjadi pengurangan lemak di bawah kulit."
Berbeda dengan prosedur bedah seperti sedot lemak, teknik ini tidak memerlukan sayatan, anestesi, atau waktu pemulihan yang lama. Sebaliknya, serangkaian suntikan diberikan secara terarah dalam prosedur rawat jalan singkat — biasanya selesai dalam waktu 30 menit.
Sebagian besar pasien mulai melihat hasil dalam beberapa minggu, namun untuk hasil yang optimal biasanya dibutuhkan beberapa kali sesi. Setiap perawatan dijadwalkan dengan jarak sekitar 4–6 minggu untuk memberi waktu tubuh memproses lemak yang telah diobati secara menyeluruh.
Tanpa Operasi: Tidak memerlukan sayatan atau anestesi, sehingga risiko komplikasi dan bekas luka menjadi lebih kecil.
Presisi Lokal: Sangat cocok untuk area dagu ganda, rahang bawah, perut, dan lemak di pinggang yang membutuhkan pembentukan tubuh secara spesifik.
Waktu Pemulihan Singkat: Sebagian besar pasien dapat kembali beraktivitas normal dalam waktu 48 jam.
Pemusnahan Sel Lemak Permanen: Setelah dihancurkan, sel lemak tidak akan tumbuh kembali di area yang telah ditangani.
Hasil Tampak Alami: Pengurangan lemak terjadi secara bertahap, sehingga perubahan bentuk tubuh terlihat lebih alami dan tidak drastis seperti prosedur bedah.
Studi klinis menunjukkan hingga 90% pasien merasakan pengurangan lemak yang nyata dalam enam minggu setelah menyelesaikan rangkaian perawatan. Perubahan gaya hidup tambahan — seperti pola makan sehat, olahraga, dan menjaga hidrasi — dapat membantu memperkuat serta mempertahankan hasil yang didapat.
Suntik lipolisis paling cocok untuk:
Orang dewasa dengan timbunan lemak kecil hingga sedang yang sulit hilang meski sudah diet dan olahraga
Individu yang sudah mendekati berat badan ideal dan ingin memperbaiki bentuk tubuh
Pasien yang memiliki harapan realistis dan menjalani gaya hidup sehat
Pasien yang sedang mengalami infeksi, memiliki alergi terhadap bahan suntikan, atau menderita penyakit kronis tertentu biasanya tidak disarankan menjalani prosedur ini. Konsultasi menyeluruh dengan dokter diperlukan untuk memastikan keamanan dan kecocokan medis. Ibu hamil, menyusui, atau penderita penyakit autoimun umumnya tidak dianjurkan menjalani prosedur ini demi alasan keamanan.
Yang membedakan Klinik PlanS di Gangnam adalah protokol Injeksi PPE eksklusif—sebuah formula dan teknik yang dikembangkan secara khusus oleh Dr. Do berdasarkan pengalaman klinis bertahun-tahun. Metode ini menggabungkan inovasi estetika Korea dengan senyawa yang telah disetujui oleh FDA dan KFDA, demi hasil optimal dan kenyamanan pasien.
Injeksi PPE memadukan asam deoksikolat berkualitas farmasi dengan agen anti-inflamasi dan peptida peremajaan kulit untuk mengurangi pembengkakan serta meningkatkan elastisitas kulit. Pendekatan menyeluruh ini tidak hanya membantu menghilangkan lemak, tetapi juga memperbaiki kualitas kulit di area yang dirawat.
Banyak pasien internasional Klinik PlanS menghargai staf yang mampu berbahasa asing, harga yang transparan, serta rencana perawatan berbasis bukti. “Bukan hanya soal penampilan—kami ingin memberdayakan pasien dengan solusi yang aman dan efektif,” tambah Dr. Do.
Jinhee, seorang eksekutif pemasaran berusia 37 tahun, menjalani suntikan PPE untuk mengurangi lemak di bawah dagu. "Dalam 5 minggu, garis rahang saya terlihat lebih tegas — tanpa waktu pemulihan, hanya bengkak ringan selama dua hari. Saya jadi lebih percaya diri saat menghadiri rapat kerja dan acara sosial."
Seungmin, ekspatriat berusia 45 tahun yang tinggal di Seoul, menargetkan lemak di area perut. "Saya sudah lama kesulitan dengan lemak di perut bagian bawah meski aktif bergerak. Setelah dua sesi di PlanS Clinic, pakaian saya terasa lebih pas dan kepercayaan diri saya meningkat. Prosedurnya cepat, dan hasilnya tampak alami."
Testimoni pasien seperti ini menyoroti manfaat psikologis dan estetika yang dirasakan, tidak hanya perubahan fisik semata.
Saat mempertimbangkan pilihan pengurangan lemak, penting untuk memahami bagaimana suntik penghancur lemak dibandingkan dengan metode lain seperti liposuction, CoolSculpting, dan obat penurun berat badan oral:
Liposuction: Prosedur bedah ini melibatkan pengangkatan lemak secara fisik melalui penyedotan. Hasilnya biasanya langsung terlihat dan signifikan, namun liposuction bersifat invasif, memerlukan anestesi umum, dan masa pemulihannya lebih lama—seringkali hingga beberapa minggu. Risiko komplikasi seperti perdarahan, infeksi, dan ketidakteraturan bentuk tubuh juga lebih tinggi.
CoolSculpting: CoolSculpting menggunakan teknik cryolipolysis, yaitu pembekuan lemak untuk menghancurkan sel lemak. Meskipun tidak invasif, metode ini mungkin kurang tepat dalam menargetkan area lemak kecil atau tidak beraturan dibandingkan suntik penghancur lemak. Sesi perawatannya juga cenderung lebih lama, dan beberapa pasien melaporkan mati rasa sementara, kesemutan, atau efek samping langka berupa pembesaran lemak (paradoxical adipose hyperplasia), di mana lemak justru bertambah bukannya berkurang.
Pil Diet: Suplemen penurun berat badan dirancang untuk menurunkan berat badan secara keseluruhan, bukan untuk menghilangkan lemak di area tertentu. Pil ini tidak membentuk atau mengkontur bagian tubuh tertentu dan dapat menimbulkan efek samping sistemik seperti peningkatan detak jantung, gangguan pencernaan, perubahan suasana hati, atau ketergantungan. Sebaliknya, suntik penghancur lemak memberikan hasil yang terlihat secara lokal dengan profil keamanan yang lebih jelas jika dilakukan oleh tenaga medis yang berkompeten.
Secara keseluruhan, suntik penghancur lemak menawarkan solusi yang minim invasif, tepat sasaran, dan berisiko rendah bagi mereka yang ingin mengatasi lemak membandel tanpa harus menjalani pemulihan panjang seperti operasi atau keterbatasan dari metode yang tidak spesifik.
Konsultasi medis menyeluruh
Peninjauan riwayat kesehatan dan alergi
Penetapan tujuan dan dokumentasi foto
Pembersihan kulit dan pengolesan krim anestesi topikal (krim mati rasa)
Serangkaian suntikan mikro ke lapisan lemak bawah kulit (subkutan)
Prosedur biasanya selesai dalam 15–30 menit
Pembengkakan, kemerahan, atau memar ringan sementara dapat terjadi
Pasien disarankan menghindari alkohol dan aktivitas berat selama 24–48 jam
Penggunaan kompres dingin dan pijatan limfatik ringan dapat membantu pemulihan
Hasil mulai terlihat pada minggu ke-3, dengan perbaikan berlanjut selama 6–8 minggu
Asam deoksikolat, senyawa aktif utama dalam banyak formulasi pelarut lemak, telah disetujui oleh FDA untuk pengurangan lemak di bawah dagu (submental). Di Korea, KFDA juga telah menyetujui protokol serupa berdasarkan studi dan uji keamanan lokal. Suntikan PPE di Klinik PlanS menggunakan senyawa yang telah disetujui ini, ditambah bahan lain yang sesuai regulasi, untuk memastikan keamanan dan efektivitas.
Jika dilakukan oleh tenaga profesional bersertifikat seperti di Klinik PlanS, efek samping yang muncul biasanya sangat minimal. Reaksi yang umum dan bersifat sementara meliputi pembengkakan lokal, kemerahan, nyeri tekan, atau benjolan keras—semuanya biasanya akan hilang dalam beberapa hari. Risiko infeksi sangat rendah dan dapat diminimalkan dengan teknik steril serta perawatan pasca tindakan yang baik.
Biaya perawatan bervariasi tergantung pada area yang ditangani, jumlah sesi yang dibutuhkan, serta keahlian klinik. Di PlanS Clinic, sebagian besar pasien menganggap suntik penghancur lemak sebagai alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan operasi — terutama karena tidak ada biaya rawat inap atau pemulihan.
Sebagai contoh, perawatan di area bawah dagu biasanya memerlukan 2–3 sesi, sedangkan pembentukan perut bisa membutuhkan 3–5 sesi, tergantung pada jumlah lemak yang ingin dihilangkan. Rincian biaya dan rencana perawatan yang disesuaikan akan dibahas secara transparan saat konsultasi awal, sehingga Anda dapat memastikan perawatan tetap terjangkau dan sesuai harapan.
Suntik penghancur lemak merupakan metode modern dan ramah pasien untuk membentuk tubuh secara estetis. Dengan pengawasan medis, protokol yang disesuaikan seperti di PlanS Clinic, serta harapan yang realistis, pasien dapat memperoleh hasil yang nyata dan bertahan lama tanpa risiko operasi.
Jika Anda sedang mencari pilihan pengurangan lemak tanpa operasi di Seoul, khususnya di distrik Gangnam, PlanS Clinic menawarkan perawatan yang telah terbukti secara klinis dan diakui secara internasional di bawah bimbingan Dr. Do Geon Gi.